Selalu Begini

Usia makin bertambah
Kebutuhan makin bertambah pula
Hari makin cepat berlalu
Apa yg kukerjakan sama halnya hari kemarin

Semua berjalan monoton
G' ada perkembangan yg lebih berarti
Apa harus setiap hari begini??
Aku harus bagaimana mengawali hari berikutnya??

Dah bosen dengan semua yg ada
Slalu begini dan begini saja
Sudah kucoba bersabar untuk semua ini
Tapi tetap tak ada perkembangan yg lebih berarti

Aku slalu smgt lewati hari demi hari
Layaknya orang yang yg g' ada msalah
Namun, smakin hari berlalu
Trasa makin membosankan

Kbutuhan datang silih berganti
Slalu saja di belit kekurangan
Kuhadapi dengan enjoy aja krena Tuhan Maha Adil
Berlalu dengan usaha maksimal

Melihat kedepan serasa diriku yg tidak ada perkembangan
Kucoba lakukan berbagai cara untuk menjadikan segalanya lebih baik
Tp, Tuhan berkehendak lain
Dan aku g' akan pernah berhenti sampai disini

Ada yg buat aku ragu dengan keadaanku
Rasa kepercayaan dr orang lain terhadapku
Serasa aku udah dicurigai orang
Padahal aku slalu maksimal

Apa emank aku harus akhiri sampai disini?
Ato aku milih biarkan begitu saja?

Kadang aku ingin berlari dari semua ini
Aku ingin kembali kemasa kecilku dmn aku lom melihat dunia luar yg penuh dengan tantangan
Tapi, apa aku harus pura2 tidak melihat??
Biarlah berjalan apa adanya
Asal aku masih slalu berusaha

Orang lain nganggap aku bisa saja
G' ada kelebihan yg brarti didiriku
Tp, kadang aku merasa lelah tuk harus menuntun orang lain
Mo g' mau aku ingin membangkitkan smgt semua

Padahal klo au liat diriku ndiri cuma bgini aja
Knp harus memikirkan orang lain
Memikir diri sendiri aja lom pecus...!!!
Aku ingin semua menjadi lebih baik

Aku g' tau apa yg terjadi
Belakangan semua terasa mimpi
Yg begitu saja lewat tanpa ada sensasi dan cerita yg berarti
padahal aku ingin hidupku yg lebih sedikit sempurna

Kayaknya hari ini g' ada beda dengan ari yg kemarin...
Bgini dan bgini saja....
Aku ingin Berubah....
Walau aku harus korbankan sebagain dari kebahagian yg ada....

Akan kumulai kembali dari awal
Dan aku g' peduli akan ada yg keberatan dengan kemauanku
Krena mereka hanya bisa mencaci dan menggerutu tanpa memikirkan keadaanku
Sudah terlambat tuk meminta karena semua udah diputuskan....

Semoga semua menjadi lebih baik.....

Datang Tiba2

Berucap tp pilu
Melihat tp takut
Bersikap tp tak karuan
Hati berkata menginginkanmu tapi malu

Ingin kuikuti dari blakang
Tp apa pantas??
Ingin ku langsung bilang
Tp ap g' ditertawakan??

Berdampingan byk pesona
Tp semua bukan milikQ
Berwarna-warni rupa-lakunya
Tp skedar kenal dan akrab

Kamu lain
Kalem, sopan, dan rendah hati

Datangmu tiba2
Membuat berubah smua pemiiranQ
Ingin aku bersua untuk hatiQ padamu
Tp selalu aku terdiam dan tak berdaya

Mungkin terlalu cantik
Mungkin juga Aq yg terlalu takut
Ato mungkin blom saat'na
Bahkan mungkin ketakutanQ selalu membayangiQ

Ingin kutuliskan sebuah kata indah
Ato kuucapkan puisi manis untukmu
Pasti itu cuma mimpiQ

Memang benar cinta datang tiba2
Dan saat itu smua jd gelap dan tak ada kata manis yang terucap
Hanya bimbang dan ragu yg membayangi

Sangat beda dan menakjubkan
Hadirmu merubah haluanQ

Ingin kuungkap semua tp bibir selalu berkata lain
Ingin bersikap layaknya pangeran merayu tuan putri tp selalu terjadi hal konyol
Aku bimbang dgn ini semua
Apa aku bisa untuk itu

Saat aku bermain kata dengan yg biasa aku slalu berhasil dan ringan rasanya
Tp knp saat hanya ingin menghadapmu saja aku dah tak berdaya...
Mungkinkah hanya begitu saja keadaan ini hingga aku melupakanmu??
Ato mungkin harus kuperjuangkan menghilangkan rasa takut ini??
AQ tak tau dan Semoga Allah Membimbingku Untuk bisa Mendekatimu...
Krena itu isi hatiQ...

Danau Embun

Sebening air danau dari tetesan embun
Tp knp ku tak boleh manyentuh air danau itu???
Ada yang bilang klo ku sentuh airnya akan keruh!!!
Knp begitu???
Dosa apakah diriku???
Ingin aku menyentuh dan menikmati kesegaran air danau itu!!!
Knp tidak boleh???
Bukankah danau itu milik Allah dan untuk semua orang???
Apakah ada yg membeli danau itu ato sudah jadi hak milik seseorang???

??????

Ohhhh....begitu...
Hanya boleh di sentuh oleh orang yang hanya dipercaya danau itu...

Baiklah danau nan indah...
Aku hanya di tepian saja yg akan tersenyum dengan keindahan dan kejernihan airmu...
Memank kamu menakjubkan...

Wahai danau...Knp kamu juga tersenyum kepadaQ???

Sudahlah jgn menggodaQ dengan kejernihan dan keindahanmu itu...
Kamu sangat baik tlah buat orang senang...makasih buat senyummu wahai danau nan indah...
Sudah saatnya Q pergi...

Ini hari indah saat aku bisa melihat danau itu tersenyum padaQ...

Suatu hari aku ingin melihat danau itu masih tersenyum dengan orang yang dipercayainya...

Aq tidak akan menyentuh airmu, karena aq merasa bukan aq orang'na...

Terima kasih atas semua senyummu yg buat aku lebih bersemangat...

Insya Allah

Tidak ada yg dapat ku tulis mlm ini
Yang ada hanya rasa bingung karena hal yg tak seharusnya kupikirkan
Knp harus berulang di hari terakhir
Apa layak untuk di pikirkan dan layak untuk diperdebatkan???...

Hanya satu pesanku
"Jgn jadikan kebencian mengadopsi hatimu tuk menuruti nafsu setan..."
Tanyakan pada orang sebelum kamu yg mengenalQ...
Knp mereka selalu enjoy dan baik2 saja...
Mereka bisa tersenyum tanpa beban bukan harus tiap hari mikir hal2 yg g' penting dan nambah dosa...
Silahkan lanjutkan kebencianmu...tp jgn salahkan bila suatu hari Allah memberi jawaban atas itu semua....
Aku pernah bilang tanyakan pada hatimu, tp kebencianlah yg menutupi hatimu...
Jgn menuruti amarahmu...ingat...itu hasutan setan!!!
Baca Istighfar 3x dari hati yg paling dalam, klo emank kebencian masih menyelimuti hatimu...
Klo perlu ambil air wudlu...

Aq bukan ustad yg akan menceramahi sapapun...

Maaf klo misal kadang pesan yg kau ucap tidak aku pedulikan, krena aq g' mau terbawa arus tuk ikut kedalamnya dan akan terus tak berhenti...dan selalu akan begitu dan begitu tuk terus bertengkar...
"Mohon Maaf bila memank aku bersalah...dan skali lg aku mohon maaf atas segala hal yang menyangkut tentang aQ...dan Insya Allah aq sudah memaafkan semua tentangmu..., Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana...Insya Allah akan ada jalan keluar terhadap ini, selama kita masih mau mendekatkan diri kepadaNYA..."

"Semoga Allah memberi kita petunjuk terhadap semua ini...Amiinn..."

Tak Seperti Burung Layang-layang

Di pagi yang indah
Mentari pancarkan sinarnya
Tp kutakdapat menikmati sinar itu
Ku sibuk dengan kesendirianQ

Terkenang, terbayang dan terlihat sraumu
Kucari sunyi tuk menyemat'na
Menghafal bait setiap rautmu
Tak dpt kubaca semua
Raguku menggebu

Kucari cahaya terang
Kulihat burung layang2 yg terbang dengan senangnya...
Ku iri pd mereka
Sraya bertanya
Knp mereka tak pernah sedih dan menyesal pd nasib'na???
Salah aQ bertanya!!!
Salah jg kunanti jwb!!!

Malam kujelang
Hadirmu buang raguQ
Namun tak terharap lg
Kebencian adlah jwban!!!
Aq luluh tak bersua...

Bait tertulis berbenar salah
Keraguan menipu 2 insan
Harus mulai dr mn???
Harus sapa yg mengalah???

Hati pilu
Wajahpun berbinar
Ku harus bagaimana???

Mengharap tak layak
Meminta tak beralasan

Hati membimbing arah
Damai menjadi nyata

Tak dpt kucari yg sperti itu
Tak kan kutemukan yg sama
Terlalu indah untuk dilupakan
Terlalu berat tuk mengindar
Auramu slalu memancar di hatiQ...

Ku kan berjaln dengan tegap walau hatiQ terseok-seok...
Ku kan coba melihat ke depan walau aku ingin menoleh kebelakang...
Tp ku tak kan berpaling dr hatiQ tuk mengingatmu...
Krena itu janjiQ sebgai bagian darimu...
Akan pasti ada hari yg lbh indah buat smua...
Semoga berlalu dengan indah buat semua...

Mungkin Memang Benar Kau Tak Pernah MenganggapQ (Kenapa Kutulis Ini Tuk Ke-2X)

Sore yg layu
Ku bangun tp trasa masih tidur
Jam dinding berdetak menertawakanQ
Ternyata aku tak lg bermimpi

Kulihat jendela terbuka dengan langit cerah!!!
Tp knp hatiku gelisah???
Kulihat daun dari balik jendela menari-nari menyambut sore yang indah!!!
Tp knp aQ ta bisa menikmati hari untuk'na???

Apakah Sebuah kesalahan memamg aku menganggapmu berlebih di hatiQ!!!
Ato kah sebuah cerita baru yg sengaja Kau buat untukQ???
Aq tak tahu dan sudah tidak ingin tau lg semua tentangmu!!!
Dan kuharap ini adalah air mata terakhir yg kuteteskan untukmu!!!

Hanya sedikit kata yg akan ku ucap untukmu "maaf atas semua kesalahan bila memang aku bersalah..."

Selanjutnya biarlah Dia yg nentukan semua jalan hidupQ dan dirimu...
Aku memohon hanya kepadaNya dan tidak pd seorangpun untuk hal ini...

KebiasaanQ untuk slalu berada di dekatmu adalah kesalahanQ yg membuatmu terasa risih...
Aq yg slama ini mengganggumu dan tdk akan lg terulang...
Akn kucari jalanQ sendiri untuk semua kepastianQ...
Mungkin tdk akan lg ada cerita tentangmu...
Aku dah relakan semua dan moga cepat berlalu...
Semoga hal itu tidak terulang kembali...

Seiring berjln'na sang waktu Mentari pagi akn bersinar dengan cerita baru dan smoga lebih indah untuk smua baik dirimu dan diriQ...Aminnn...

Tak Ada Kisah Singkat Saja !!!

Mengisyarat datang dengan senyuman
Menggoda tak berperasaan
Hanyut terbawa emosi
Tersentuh diam tak melawan
Kau bergejolak dan mendebarkan

Tak sangka datangmu meracun badanku
Tak sangka hadirmu mempesona kebusukan
Tak sangka pula kau relakan semua hanya untuk kepuasanmu

Bukan aku menyentuh untuk kenikmatan
Bukan aku menyentuh untuk kepuasan
Tp aku menyentuh tuk liat keaslianmu
Ternyata tujuanmu cuma kepuasanmu

Maaf bila aku pergi
Maaf juga bila aku tak menghiraukanmu
Karena aku hanya mencari kesejatian seorang lawan jenisku

Pantas bermula kau menatap
Pantas jg bermula kau mainkan jari
Pantas juga klo keaslianmu hanya untuk tujuan laen

Tak apa untuk itu semua
Tp tak kan ada kelanjutan klo tuntutanmu untuk keperluanmu saja

Aku hanya ingin kebersaman slamanya
Bukan jual mahal tp itu adalah nurani semua manusia

Tak akan ada kisah sesaat saja
Tak akan ada kisah untuk kepuasan saja
Dan tak akan ada kisah untuk keperluan kebutuhan hidupmu saja

Rasa ini masih sedikit melakat
Dan mungkin akan mudah tuk melupakan
Akan kucari jalanku untuk kedamaian

Mungkin semua ingin hal itu
Mungkin juga aku
Tapi harus ada aturan yang harus di-indahkan

Selama aku masih pegang apa yg menjadi kekuatan nuraniku maka aku tak kan pernah menyerah !!!
Ku juga tak kan benci atas semua yg udah terjadi...moga akan menjadi lebih baek semua...Amiinnn...

Sebuah Kesalahan (Kenapa Ku Tulis Ini???)

Awan Kelabu
Tak sedikitpun turun hujan
Di balik jendela kumenatap langit
Berseru namun tuk hujan

Hati sendu
Berbayang tak sampai
Hati meratap dan menangis
Sendiri jd jawaban

Kau putuskan
Senang bercampur sendu
Menangis tak layak
Bahagia tak beralasan

Mengharap
Meratap
Menanti
Melahit dan memandang adalah jawaban

Kesunyian kupilih
Kesendirian ku pasrah
Bahagia kulihat
Semua kau buat

Tak pantas terucap
Jujur tak berarti
Sakit terasa
Pedih menyayat

Sakitku
Tawamu
Sedihku
Bahagiamu

Amat jelas jawabmu
Aku terima
Kau tawa
Akupun Ia

Sebuah Penantian
Yang Tak Seharusnya Kulakukan Semua ini
Sia-sialah sudah
Akupun tak akan berseru kepahitan tentangmu

Sebuah Janjiku Untukmu!!!

# Bukanlah Sebuah Impian #

impian itu sangat indah.
namun lebih indah lg saat impian itu tercapai.
tak berdaya bila impian tinggal cerita belaka.
tak kunjung hadir depan mata walau sudah sekuat tenaga berusaha.

apalah hidup ini?
apa hanya tumpangan semata yang tak layak di jadikan bahasan saja?
ato hanya sebatas manusia berjalan di atas tanah yg penuh dengan duri dan batu yang tajam?
ato mungkin segala hal tentang ciptaanNya yang tak harus dinikmati semua orang?
terserah saja kalian mengartikan hidup ini...

aku berfikir dan berusaha klo hidup ini bukan hanya sebuah impian belaka...
harus dijalani dan dinikmati sebagai mana mestinya walau kadang terasa masam...
tapi inilah kenyataan yang sebenarnya bahwa hidup itu sangat nikmat bagi siapa saja yang mau berfikir akan nikmat dan ciptaanNya...

bukan karena kita berada di bawah garis keterbatasan akan serba kekurangan...
tp apalah yg bisa kita lakukan buat kita sendiri dan orang lain...
tak harus kita memiliki semua yang kita inginkan..

kekayaan hanya sebatas ukuran saja...
tak harus dipersalahkan nasib yang telah kita jalani...
semua hanya untuk menguji sejauh mana kita mau berusaha memperjuangkan hidup...
sejauh mana kesebaran dan keimanan kita...

tak harus dipaksakan memaksakan pemenuhan kebutuhan pribadi dengan tidak melihat kebutuhan orang-orang terdekat...
sejauh mana kita mengorbankan harta selama tidak untuk kepentingan yang di Ridlo'i Allah tidak akan ada gunanya, mungkin akan memuaskan sejenak saja, tapi berikutnya akan tersandung kesalahan yang sama karena tidak belajar dari nurani berbelas kesesama...

kasibukan itu biasa...
kesederhaan itu etika...
kemewahan itu nafsu...
kecantikan itu bayangan...
kapuasan itu khayal...
kahidupan itu nyata dan layak untuk diperjuangkan walau hanya sementara...
kebutuhan orang lain itu kehormatan yang tak tampak...
do'a dan usaha itu kepastian...

perlihatkan dirimu untuk tidak memiliki apapun karena kemurahanmu...
jgn perlihatkan dirimu untuk kemewahan yang hanya sebatas pujian orang...

dengan semangat, do'a dan usaha semoga apa yang kita janjikan bisa terlaksana semua...Amiinnn...

------~ Tak Pasti ~------

Seorang datang kepadaku lalu bilang minta di bantu, dengan senang hati kucoba bantu walau aku sudah banyak yang harus dikerjakan. Sangat capek dan letih tiap hari harus memburu rupiah walau bukan buat aku ndiri...

Sangat ramah dia datang, sangat manis juga dia bilang... salah diriku yang g' bisa membagi waktu... tp apa salah juga problem datang tanpa di duga!!! apa salah juga usahaku jadi sia-sia!!! apa salah juga kucoba slesaikan masalah malah timbul masalah baru!!! apa salah juga kucoba bersikap sewajarnya tapi berbalik kecaman dan hinaan!!!

Waktu tidurku sudah makin sempit, mungkin masa tuaku akan lebih ringan ato mungkin malah tinggal sakitnya karena di porsir tiap hari... dengan keras kuberusaha cari jati diriku... apa pantas tuk semua ini!!!

Hari ini aku kalah dan mungkin besok aku menang, ato mungkin akan begini slamanya aku kalah dengan keadaan walau usahaku sudah maksimal!!! serasa makin capek dan tiada gunanya semua!!! haruskah kuhentikan semua ini!!! haruskah tak hadapi semua yang ada depan mata!!!

Ini hidupku....dan takkan kuberhenti sampai disini!!! kalahkan aku klo bisa!!! sejauh mana kamu menghinaku tak kan kuambil pusing!!! itu cuma biasa buat aku... walau hatiku juga menangis... tp g' layak tuk diperdebatkan... selama aku masih mau berusaha knapa tidak!!!

Kuingin diriku bercermin tentang sapa diriku ini sebenarnya...lelah tiada terasa sakitpun menerpa tp takkan cukup sampai disini...KuasaNya lebih dari segalanya...

Saat ku tau semua hanya kiasan belaka, aku baru nyadar... KehendakNYA yang menentukan segalanya...

Suatu hari kalian akan tau seberapa jauh kalian perjuangkan hidup kalian... sejauh mana ujian kalian... sejauh mana kamu di hadapkan persoalan... sejauh mana kamu ditakdirkan dalam keluarga berkecukupan / kalian hanya tergantung / kalian hanya trima dari warisan / kalian hanya melakukan gaya hidup monoton / kalian hanya bangga dengan yang kalian punya / kalian hanya melakukan hal-hal yang ada dalam jadwal kalian g' peduli kepentingan yang hanya bisa dilakukan orang tertentu saja...

Syukurlah Alhamdulillah klo kalian masih dalam taraf baek dan sejahtera...karena semua akan berharap begitu...

Mungkin maafku tak kan di terima olehnya... tp biarlah berlalu... tak kan aku monoton tuk hanya mengejar maaf dengan 1 orang sedang kita harus berfikir tuk orang banyak... salah memang aku dan kuakui... tp sudilah semua sadar bahwa kesalahan itu ada pada semua... bilakah dia sudah memafkanku aku sangat beruntung dan berterima kasih sekali... hatinya sangat mulia... dan misal tidak ada maaf kuaharap suatu hari nanti di maafkan... tuk saat ini tak kan ku kejar dia tuk hanya ucap kata maaf... karena aku sudah terlalu capek tuk belakangan ini... tak ingin ada masalah baru lagi... walau dalam hatiku berkata "Maafkan semua Kesalahan..."

Bilakah ini berulang lagi... semua di jalanNya dan semua KehendakNya...
Dengan RidloNya...Semoga semua kembali seperti semula, sudah memaafkanku dan lupa dengan hari ini...Amiin...

~~Teduh Lara~~

Lapak meraba rayuan

sinar bergeming menimba lara

suara mengantung rasa

ceria jadi sandiwara



sukma terapung geming

nikmat berasa sepah

beringin mengunci malam

senja menimba jauh



sandar melapuk, sungai menggelembung...

menyepi hati, lara menyapa...

meratap duka di dua rasa...

meleburlah... hartaku sudah sirna...

tak kan sesal melara... dirimu tak mengenang...



mimpi menjadi mimpi...

sholikhah di jual budi...

menatap, memohon tidak untukmu...

Hambamu melemah... Ya...Allah Yang Maha Agung... bahagiakan semua... Amiin...

--""Mentari""-- (by Pink)

Kini aku merasa tak bisa mengenalimu lagi...

Aku tak mengerti kemana hilangnya pesonamu yang telah membuatku mengagumimu...

Mentariku jangan kau redupkan cahayamu yang telah menyinari langkahku slama ini...

~~~Apa Adanya~~~

Optimis tuk terus maju...

Kalah bukan berarti akan tinggal dibelakang...

Menang juga tak harus didepan...

Mengerti sebagai manusia ciptaannya itu lebih penting dari kalah dan menang...


Sedikit menimbang lingkungan itu baik tuk diri sendiri...

Menentukan sikap dimana harus berada...

Gelap malam penuh magis...

Disudut terpancar cahaya...

Hati bimbang menjadi tak ragu...

KuasaNYA meyakinkan hati...


Jalan panjang menanti...

Harapan dipertaruhkan dengan janji...

Simpati tak mengubah arah tujuan...

Kebencian menjadi gairah tetap teguh...

KuasaNYA menuntun hati...

Titik terang terpancar dari jalan gelap...

KuasaNYA menyelamatkanku...