Awan Kelabu
Tak sedikitpun turun hujan
Di balik jendela kumenatap langit
Berseru namun tuk hujan
Hati sendu
Berbayang tak sampai
Hati meratap dan menangis
Sendiri jd jawaban
Kau putuskan
Senang bercampur sendu
Menangis tak layak
Bahagia tak beralasan
Mengharap
Meratap
Menanti
Melahit dan memandang adalah jawaban
Kesunyian kupilih
Kesendirian ku pasrah
Bahagia kulihat
Semua kau buat
Tak pantas terucap
Jujur tak berarti
Sakit terasa
Pedih menyayat
Sakitku
Tawamu
Sedihku
Bahagiamu
Amat jelas jawabmu
Aku terima
Kau tawa
Akupun Ia
Sebuah Penantian
Yang Tak Seharusnya Kulakukan Semua ini
Sia-sialah sudah
Akupun tak akan berseru kepahitan tentangmu
Sebuah Janjiku Untukmu!!!
Monday, April 19, 2010
Sebuah Kesalahan (Kenapa Ku Tulis Ini???)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment